
Video: Jika The Fed Urung Pangkas Suku Bunga, Ini Efek Buruknya Ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Keraguan sejumlah institusi global terhadap Bank Sentral AS, The Fed yang akan memangkas suku bunga acuan di 2024 disebut Chief Economist BCA, David Sumual masih sangat dinamis imbas masih kuatnya kondisi ekonomi AS.
Sejauh ini tekanan inflasi AS bersifat struktural dan bisa bertahan di level dikisaran 3% dalam jangka panjang sehingga membuat The Fed mempertahankan level suku bunga.
Dampak dari arah kebijakan The Fed ini maka ada potensi efeknya terhadap pasar keuangan global termasuk emerging market seperti Indonesia. Oleh karena itu diperlukan manuver dari kebijakan fiskal dan moneter dalam mengantisipasi efek negatif sentimen The Fed.
Jika The Fed tidak memangkas bunga acuan di 2024? seperti apa efeknya ke pasar RI? apa saja antisipasi yang harus dilakukan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), David Sumual dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 25/03/2024)
-
1.
-
2.
-
3.