
Laba Adhi Karya (ADHI) Terbang 164% Jadi Rp 214 M di 2023, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN konstruksi Adhi Karya (ADHI) mencatatkan kenaikan laba fantastis 164% sepanjang tahun lalu menjadi Rp 214,02 miliar dari semula hanya Rp 81,24 miliar pada 2022.
Lonjakan laba ini ditopang oleh pertumbuhan sehat dari sisi top line, di mana pendapatan perusahaan tercatat naik 48% menjadi Rp 20,07 triliun sepanjang tahun lalu dari semula Rp 13,55 triliun satu tahun sebelumnya.
Secara rinci pendapatan terbesar ADHI diperoleh dari segmen teknik dan konstruksi sebesar Ro 16,88 triliun atau berkontribusi atas 84,09% pendapatan perusahaan. Sementara itu, manufaktur menjadi segmen dengan pertumbuhan tercepat yang sepanjang 2023 tumbuh 110% menjadi Rp 1,63 triliun. Dua segmen lainnya yang menyumbang pendapatan ADHI adalah properti dan pelayanan sebesar Rp 817 miliar dan investasi dan konsesi Rp 749 miliar.
Beban pokok pendapatan perusahaan tercatat ikut meningkat sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. Meski demikian perusahaan mampu mempertahankan margin laba kotor yang tercatat naik 29% menjadi Rp 2,32 triliun.
Rasio beban pokok pendapatan perusahaan terhadap laba kotor mampu ditekan menjadi 37,81% di tahun 2023, dari semula mencapai 40% setahun sebelumnya.
Hingga akhir Desember 2023, aset perusahaan tercatat naik tipis menjadi Rp 40,49 triliun, dengan ekuitas naik 4,47% menjadi Rp 9,22 triliun.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ADHI Lakukan Gadai Saham Senilai Rp 69,7 Miliar