Meroket 134,96% dan Digembok Bursa, Pelat Timah (NIKL) Siap Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) bakal mengadakan public expose insidentil terkait penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), karena harga sahamnya melonjak signifikan.

Berdasarkan informasi dari BEI, Kamis (21/3/2024), publix expose insidentil yang akan dilakukan hari ini pada pukul 13:30 WIB memiliki dua agenda. Pertama adalah mengenai latar belakang pelaksanaan agenda tersebut, dan yang kedua adalah terkait kinerja keuangan perusahaan.

Sebelumnya, saham NIKL dihentikan perdagangannya oleh BEI pada Selasa (19/3/2024). Suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL).

Baca: IHSG Sumringah, 5 Saham Ini Ikut Terbang! Ada Punya Haji Isam Lagi

"Ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 20 Maret 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut, ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, Selasa (19/3/2024).

Bursa juga menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Seperti dikutip dari data RTI, saham NIKL melonjak sebanyak 134,96% dalam sebulan terakhir. Sementara dalam sepekan terakhir, pergerakan sahamnya telah melesat 45,35% sebelum akhirnya di suspensi oleh bursa.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Meroket 64% Sepekan, BEI Gembok Saham NIKL