Penyebab GOTO Rugi Rp 90 T dan Penempatan Dana Investasi Taspen

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
21 March 2024 06:55
Gedung Taspen
Foto: Ist/ Taspen.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah berita mewarnai pasar kemarin, Rabu (20/3/2024). Dalam catatan CNBC Indonesia kerugian GOTO dan dugaan korupsi PT Taspen (Persero) menjadi perhatian terbesar. 

Sebagai pengelola dana tabungan dan asuransi pegawai negeri, Taspen perlu 'memutar' dana kelolaan atas asetnya di berbagai instrumen investasi. Belakangan, dana investasi ini jadi sorotan buntut dugaan korupsi yang menyeret eks Direktur Utamanya Antonius Kosasih.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menonaktifkan Antonius NS Kosasih dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) pada 8 Maret 2024. Kosasih diduga melakukan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen (Persero) TA 2019.

Bila menilik data hasil audit per 31 Desember 2022 yang diterima CNBC Indonesia, total aset Taspen tercatat sebesar Rp345,7 triliun. Sementara aset investasi didominasi oleh obligasi pemerintah sebanyak 55,6%, deposito 13,2% dan sukuk 16,5%.

Sekretaris Korporasi PT Taspen, Yoka Krisma Wijaya menjelaskan khusus penempatan investasi pada reksadana, perusahaan wajib mematuhi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 52/PMK.02/2021 dan PMK No. 66/PMK.02/2021.

"Taspen telah memberikan laporan pengelolaan dana investasi kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan OJK secara berkala. Ke depan, TASPEN berkomitmen untuk mengoptimalkan tingkat imbal hasil seluruh instrumen investasi," ujar Yoka beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk mencapai target hasil investasi, Yoka menjabarkan, asuransi milik BUMN tersebut telah mengurangi portofolio saham dan reksadananya di tahun 2022 lalu.

Pada saat itu, total transaksi penjualan instrumen saham milik Taspen sebesar Rp15,7 triliun, sementara pembelian sahamnya sebesar Rp12,5 triliun. Dengan begitu, Taspen membukukan net sell sebesar Rp3,2 triliun, dengan Yield On Investment sebesar 10,7%. Selengkapnya mengenai alokasi portofolio Taspen dapat di baca di sini.

Kerugian GOTO Rp 90,5 Triliun Sepanjang 2023

Infografis, Diramal Bakal Cash Crunch, Napas GOTO Masih Panjang!Foto: Infografis/ Napas GOTO Masih Panjang!/ Edward Ricardo
Infografis, Diramal Bakal Cash Crunch, Napas GOTO Masih Panjang!

Saham sejuta umat, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat kerugian Rp 90,5 triliun sepanjang 2023. Berita ini menjadi perhatian pasar seiring dengan tingginya kepemiikan publik di perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2022 dan berhasil menggalang dana Rp 13,7 triliun. 

Kerugian tersebut sebagian besar merupakan kerugian non tunai akibat penurunan nilai goodwill setelah perusahaan kehilangan pengendalian di unit bisnis Tokopedia pasca diakuisisi oleh TikTok.
Kerugian penurunan nilai goodwill GOTO pada tahun fiskal lalu mencapai Rp 78,77 triliun, naik signifikan dari penurunan nilai tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 11 triliun.

Secara rinci pada akhir tahun 2023 GOTO mencatatkan penurunan nilai Rp 73,19 triliun dari aset bisnis e-commerce, Rp 5,52 triliun dari segmen jasa pengiriman dan Rp 49 miliar dari lain-lain.

Selengkapnya baca berita penyebab rugi GOTO bengkak menjadi Rp 90,5 triliun di sini.

Induk Shopee Mau Masuk Bank Digital BNI

Shopee/Dok Sea LtdFoto: Shopee/Dok Sea Ltd
Shopee/Dok Sea Ltd

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menanggapi kabar terkini soal masuknya bank induk Shopee, Sea Bank, ke anak usaha BNI PT Bank Hibank Indonesia (Hibank).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya membuka diri bila nanti Sea Bank ingin mengakuisisi sebagian saham Hibank. Namun, pihaknya belum bisa memastikan wacana pembelian tersebut.

Sea Limited dikabarkan akan mengakuisisi sebanyak 10-15% saham Hibank. Namun, BNI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

Sementara itu, saat ini Sea Limited merupakan pemilik satu bank digital di Indonesia, PT Bank Seabank Indonesia melalui PT Danadipa Artha Indonesia. Selengkapnya baca berita mengenai kabar terbaru induk Shopee hendak masuk Hibank milik BNI di sini.

Aguan di Balik Bandara Singkawang

Presiden Jokowi Resmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Jokowi Resmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Resmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Proyek pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat yang ditargetkan rampung pada Maret 2024 nanti menyedot perhatian publik. Hal ini karena dana untuk membangun bandara tersebut berasal dari sumbangan para konglomerat Indonesia yang punya gurita bisnis jumbo, seperti Sugianto Kusuma atau Aguan, Prajogo Pangestu hingga Anthony Salim.

Pembangunan bandara ini sendiri dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha lokal Singkawang. Selengkapnya baca di sini.

Kejagung Tetapkan 14 Orang Tersangka dalam dugaan korupsi PT Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan ke rumah crazy rich Jakarta Helena Lim usai tersangkut kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) tahun 2015 s/d 2022. (Dok: Kejagung)Foto: Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan ke rumah crazy rich Jakarta Helena Lim usai tersangkut kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) tahun 2015 s/d 2022. (Dok: Kejagung)
Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan ke rumah crazy rich Jakarta Helena Lim usai tersangkut kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) tahun 2015 s/d 2022. (Dok: Kejagung)

Kejaksaan Agung terus mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk (TINS) tahun 2015-2022.

Terbaru, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 5 orang saksi dari perkara ini pada Jumat, (15/3/2024). Selengkapnya baca di sini.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular