Kapan Suku Bunga Acuan Bisa Turun? Ini Jawaban Bos BI

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 20/03/2024 14:51 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan atau BI rate pada level 6%. Ini artinya sudah kelima kali BI menerapkan kebijakan yang serupa.

Kapan BI rate turun?


"Kami juga baru akan melihat ruang terbukanya penurunan suku bunga BI rate di semester II itu kan baseline skenario tapi tentu saja bisa maju bisa mundur," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (20/3/2024)

Faktor utama perubahan kebijakan suku bunga adalah inflasi. BI meyakini kenaikan harga pangan saat ini bersifat temporer dan akan turun pada akhir tahun.

"Itu kenapa kami meyakini inflasi IHK akhir tahun tetap sektiar 3%," terangnya. Begitu juga dengan inflasi inti yang diperkirakan terjaga rendah.

Komponen inflasi yang menjadi perhatian BI adalah efek dari pelemahan nilai tukar. "Fokus kami untuk kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.

Dari sisi global, Perry melihat ketidakpastian masih cukup tinggi. Penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) diperkirakan baru terjadi pada Semester II-2024.

"Itulah yang kemudian juga salah satunya untuk bagaimana stance kebijakan BI rate kami adalah tetap 6% tetap," ujarnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perry Warjiyo Putuskan BI Rate Tetap 5,50%