Breaking News

Pasar Tunggu Sabda The Fed, Rupiah Anjlok 0,51% ke Rp15.670/US$

rev, CNBC Indonesia
18 March 2024 11:59
Pekerja memperlihatkan uang dolar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Senin (4/7/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah ambruk signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di sesi I perdagangan hari ini (18/3/2024).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah anjlok ke angka Rp15.670/US$ atau melemah 0,51% tidak sampai tiga jam sejak pembukaan perdagangan hari ini.

Sedangkan indeks dolar AS (DXY) pada 11:30 WIB tercatat menguat tipis 0,02% ke posisi 103,45 atau lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (15/3/2024) di angka 103,43.

Depresiasi rupiah ini terjadi di tengah sikap wait and see pelaku pasar khususnya suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang akan dirilis Kamis dini hari (21/3/2024).

Untuk diketahui, The Fed diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di level 5,25%-5,5%. Pertanyaan yang lebih besar adalah sinyal kebijakan ke depan, termasuk apakah mereka akan menurunkan suku bunga pada Juni (seperti yang diperkirakan pasar saat ini), dan berapa banyak pemotongan yang diperkirakan terjadi pada tahun 2024.

Pemangkasan suku bunga The Fed ini menjadi perhatian berbagai bank sentral lainnya, mengingat kebijakan bank sentral di setiap negara akan berdampak pula bagi kekuatan mata uang di negara tersebut terhadap dolar AS.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular