Bukit Asam (PTBA) Bidik Produksi Batu Bara 41,3 Juta Ton Tahun 2024

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 March 2024 09:39
PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik.
Foto: PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik (Dok PTBA)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membidik target produksi batu bara pada tahun 2024 ini mencapai 41,3 juta ton. Target tersebut sebagai antisipasi berbagai faktor yang dinamis.

"Perseroan mempunyai target dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis. Jadi pada tahun 2024 PTBA menargetkan produksi batu bara 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton serta angkutan 33,7 juta ton," terang Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, Jumat (8/3/2024).

Sebagai catatan, realisasi produksi batu bara pada tahun 2023 atau periode Januari hingga Desember 2023 menembus 41,9 juta ton. Capaian itu melesat 13% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 37,1 juta ton.

Arsal menyatakan sepanjang tahun 2023, realisasi penjualan batu bara domestik juta meningkat secara signifikan atau 14%.

"Tantangan ke depan bagi perseroan di tahun ini adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi harga pasar. Sementara harga pokok penjualan mengalami kenaikan diantaranya komponen biaya, royalti angkutan kereta api dan jasa pertambangan," jelas Arsal.

Oleh karena kendala itu, PTBA kata Arsal, akan terus berupaya memaksimalkan potensi pasar dalam negeri dan peluang ekspor. Bahkan, ia berharap pemerintah segera membentuk Mitra Instansi Pengelola (MIP) sebagai lembaga pungut salur iuran batu bara.

"Agar pembentukan MIP segera terealisasi dan memberikan dampak bagi kinerja keuangan PTBA," ungkap Arsal.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Upaya Bukit Asam Pacu Inovasi dan Pengembangan Usaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular