Pemilu Satu Putaran, Bos BI: Ekonomi RI Tumbuh 5,1% di 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan mencapai 5,1%. Hal ini dipengaruhi oleh hasil kontestasi pemilihan presiden 14 Februari 2024 lalu yang berpotensi satu putaran.
"Dengan Pilpres yang hanya satu putara, kita memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih dari 5,1%," kata Perry dalam acara Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3/2024).
Pada 2025, ia pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada dalam rentang 4,8%-5,6% dengan titik tengah akan sedikit di atas 5,2%. Sedikit di atas titik tengah pertumbuhan tahun ini yang 5,1% dengan rentang 4,7%-5,5%.
Perry mengatakan, selain faktor Pilpres yang hanya satu putaran. Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan juga akan dipengaruhi oleh berlanjutnya kinerja ekspor Indonesia yang masih akan tumbuh kuat serta konsumsi masyarakat yang masih tinggi.
"Khususnya masyarakat kelas menengah dan kelas atas. Namun lebih dari itu juga kita akan mendapatkan dari investasi, tidak hanya untuk konstruksi tapi juga non konstruksi," tutur Perry.
Perry meyakini, setelah Pilpres atau Pemilu 2024 berakhir pada 14 Februari 2024 lalu, tidak lagi ada alasan bagi investor untuk menahan ekspansi bisnisnya atau masih menerapkan sikap wait and see. Sebab, terbukti proses demokrasi Indonesia menurutnya terus stabil.
"Jadi jangan lagi wait and see, anda sudah melihat banyak hal dan kenapa masih harus wait and see. Jika tidak investasi sekarang akan kehilangan kesempatan profit karena ke depan ekonomi akan semakin tinggi," tegas Perry.
"Ekonomi kita terus tumbuh dan polanya akan terus berlanjut ke atas. Ingat ekonomi Indonesia masih bergerak di bawah potensialnya dan BI memperkirakan kita akan berada pada level topnya pada 2027, jadi masih ada ruang tumbuh," ungkapnya.
(haa/haa)