
Bos OJK Mau Bersihkan Sisa BPR Bermasalah, Next Bisa IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membersihkan sisa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bermasalah. Selain itu, pihaknya akan membuat road map BPR yang komprehensif.
"Yang terkait dengan manajemen risiko, organisasi, GCG, SDM akan kita buat sekomprehensif mungkin. Kenapa? memang sekarang itu ada beberapa BPR yang harus ditutup karena persoalan mendasar," ujar Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, dalam RDK OJK, Senin (4/3/2024).
Sebelum meluncurkan road map BPR, OJK akan membersihkan BPR yang bermasalah terlebih dulu, sehingga setelah UU PPSK tampilannya akan berbeda.
"Ke depannya BPR bisa listing di pasar modal, dan sistem pembayaran. Standarnya akan diubah dan diperbaiki dalam semua hal. Isu itu nanti diuraikan lebih detail agar ke depan harapannya tidak lagi ada BPR yang rapuh," tutur Dian.
Sehingga yang tersisa nanti BPR yang sudah dikuatkan dalam permodalan dan konsolidasi. Salah satu poin yang ditegaskan, BPR juga akan terkait dengan konsolidasi yang harus dilakukan oleh mereka yang punya BPR lebih dari satu.
"Jadi tidak boleh lagi 1 orang punya 10 BPR. Nanti yg lain jadi kantor cabang. Jadi BPR berkurang tapi kacab-nya sama. Sehingga tidak ganggu akses keuangan masyarakat," tutup Dian.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPR Sekarang Bisa IPO, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini