Kredit Mobil Bekas BRI FInance Naik Kencang

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
23 February 2024 12:10
Pekerja memeriksa mobil bekas yang dijual di Garnet Auto, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Perusahaan leasing blak-blakan mengetatkan proses pencairan kredit kendaraan bermotor dan mobil saat ini. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja memeriksa mobil bekas yang dijual di Garnet Auto, Jakarta, Jumat (25/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menncatat penyaluran pembiayaan mobil bekas per Desember 2023 meningkat 87,2% secara tahunan (yoy). 

Direktur Bisnis BRI Finance, Primartono Gunawan merinci, jenis mobil bekas terlaris pada tahun 2023 melalui pembiayaan BRI Finance didominasi oleh kendaraan penumpang Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.

"Laporan ini mencerminkan bukan hanya dominasi pasar, tetapi juga kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat terhadap pembiayaan mobil bekas. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi pelanggan," ujar Primartono dalam keterangan resmi, Kamis, (22/2/2024).

Lebih lanjut Prima mengatakan saat ini BRI Finance telah bekerjasama dengan lebih dari 927 showroom mobil bekas di seluruh Indonesia menjadi landasan yang kuat bagi BRI Finance dalam memenuhi preferensi konsumen.

Ke depan, perusahaan memproyeksikan minat masyarakat dalam pembelian mobil bekas tahun 2024 masih sangat berpotensi meningkat.

Sementara itu, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) piutang pembiayaan perusahaan multifinance atau leasing pada Desember 2023 naik 13,23% yoy menjadi Rp470,86 triliun.

Angka tersebut melambat bila dibandingkan dengan capaian November 2023 sebesar 14,4% yoy mencapai Rp467,39 triliun.

"Piutang pembiayaan tumbuh di level yang tinggi meskipun kembali termoderasi menjadi 13,23% yoy pada Desember 2023," kata Agusman.

Dalam catatan OJK, pertumbuhan pembiayaan pada Desember 2023 didukung oleh pembiayaan modal kerja dan multiguna yang masing-masing tumbuh sebanyak 15,10% yoy dan 13,85% yoy.

OJK menargetkan pertumbuhan piutang mulitifinance tumbuh 10%-12% secara tahunan (yoy) pada 2024. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Finance Catatkan Kenaikan Laba 45,37% di Semester I-2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular