Tok! BI Rate Tetap di 6%, Ini Alasannya

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 February 2024 14:32
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI-Rate sebesar 6% pada Rabu (21/2/2024).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

"Prostability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024.

Sementara itu, makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth. Hal ini guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan demikian, kebijakan makroprudensial tetap longgar.

"Makroprudensial longgar terus ditempuh guna mendukung penyaluran kredit ke dunia usaha dan rumah tangga, serta akselerasi sistem digitalisasi pembaryan dari dan ke pemerintah pusat, daerah juga terus mendorong peningkatan volume transaksi dan perluasan inklusi ke digital," tegas Perry.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! BI Rate Turun Jadi 5,75% di Januari 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular