Pangkas Proyeksi Ekonomi Jadi 5%, BI: Masih Tinggi dari Negara Lain
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian global masih menjadi perhatian banyak negara dunia, termasuk bagi Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah kondisi terkini China, Jepang dan Inggris.
"Pertumbuhan ekonomi China masih lemah," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/12/2023)
Sementara itu dua negara maju alami kontraksi ekonomi alias resesi. Adalah Jepang dan Inggris.
"Kontraksi pertumbuhan di Inggris dan Jepang yang telah terjadi 2 kuartal berturut-turut dapat menurunkan prospek ekonomi ke depan," terang Perry.
Sementara itu Amerika Serikat dan India diperkirakan alami perbaikan ekonomi. Hal ini juga mendorong perekonomian global bisa mencapai 3,1% pada 2024.