BI: Ekonomi Global Membaik di 2024, Meski Inggris-Jepang Resesi

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 21/02/2024 14:14 WIB
Foto: Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam konferensi pers pada Rabu (21/2/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi global menjadi 3% dari sebelumnya 2,8%. Hal ini dibacakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (21/2/2024).

Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia ini diperkirakan lebih baik dari proyeksi semula di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi.

"Ekonomi global diperkirkaan tumbuh 3,1% pada tahun 2023 dan 3% ada 2024 lebih tinggi dibandigkan proyeksi sebelumnya masing2 sebesar 3% dan 2,8%," papar Perry dalam konferensi pers RDG BI.


Perry menambahkan perbaikan terutama ditopang oleh lebih kuatnya kinerja ekonimi AS dan India sejalan dengan konsumsi dan investasi yang tetap tinggi. Sementara itu, ekonomi China diperkirakan masih lemah.

Adapun, kontraksi pertumbuhan terjadi di Inggris dan Jepang yang telah terjadi 2 kuartal berturut-turut dapat menurunkan prospek ekonomi ke depan.

Lebih lanjut, BI melihat ekskalasi geopolitik yang berlarut-larut juga dapat mengganggu rantai pasok, aktivtasi perdagangan pangan dan energi serta mempengaruhi laju inflasi global.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perry Warjiyo Putuskan BI Rate Tetap 5,50%