Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Cek 3 Saham Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 21/02/2024 08:32 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,77% ke posisi 7.352,6. Dengan demikian IHSG kembali ke level psikologis 7.300 setelah sebelumnya sempat turun di bawah level tersebut. Posisi ini juga merupakan yang tertinggi sejak 4 Januari 2024 atau sekitar 1,5 bulan terakhir.

Nilai transaksi IHSG kemarin mencapai sekitar Rp10 triliun dengan melibatkan 14,5 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,34 juta kali. Sebanyak 274 saham menguat, 245 saham melemah, dan 243 saham stagnan.


Secara sektoral, sektor keuangan menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan kemarin, yakni sebesar 1,24%. Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan kemarin.

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen yang akan menggerakkan pasar keuangan hari ini, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Sentimen dalam negeri akan datang dari keputusan bank sentral Indonesia atau Bank Indonesia terkait suku bunga serta hasil pemilihan umum dan pemilihan presiden (pilpres).

Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini, Rabu (21/2/2024).

PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk

WEHA saat ini membentuk candle doji dengan potensi penembusan area resistance terdekat yang didukung dengan volume yang mulai meningkat dan stochastic yang masih menguat. Saat ini, MTDL memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 1.1x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 0.9x.

Buy: 174
Take Profit: 182
Stop Loss: 169

WEHA Transaksi di Sini!



PT Midi Utama Indonesia Tbk

MIDI berpotensi menembus area resistance yang didukung oleh kenaikan volume untuk menguat ke area classic resistance. Hal ini didukung oleh stochastic yang masih menguat ke area overbought. Saat ini, MIDI memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 30x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 23.7x.

Buy: 432
Take Profit: 466
Stop Loss: 402

MIDI Transaksi di Sini!



PT Sarana Menara Nusantara Tbk

TOWR berpotensi menembus area bearish trendline yang disertai dengan kenaikan volume untuk menguat ke area classic resistance terdekat yang didukung oleh stochastic. Saat ini, TOWR memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 14.2x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 17.7x.

Buy: 925
Take Profit: 990
Stop Loss: 865

 

TOWR Transaksi di Sini!




(mkh/mkh)