Target OJK 2024: Kredit Bank Tumbuh 9%-11%, DPK 6%-8%

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
20 February 2024 11:21
Mahendra Siregar dalam acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2024. (Tangkapan layar Youtube)
Foto: Mahendra Siregar dalam acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2024. (Tangkapan layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit pada 2024 sebesar 9%–11% secara tahunan (yoy). Hal ini akan didukung dengan dana pihak ketiga (DPK) yang diperkirakan dapat naik 6%-8% yoy. 

"Kami optimistis tren di 2024 akan berlanjut," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Keuangan Jasa Keuangan (PTIJK), Selasa (20/2/2024).

Optimistis tersebut juga seiring dengan dukungan dari permodalan bank yang kuat. Per Desember 2023, kata Mahendra, rasio permodalan 27,65%, jauh di atas di atas negara-negara kawasan.

Adapun dalam catatan Bank Indonesia kredit perbankan sepanjang 2023 naik 10,38% secara tahunan (yoy). Angka ini berada dalam kisaran atas perkiraan Bank Indonesia. 

Sebagai informasi BI menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 9%-11% yoy pada 2023.

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi dan modal kerja, masing-masing, tumbuh 12,26% yoy dan 10,05% yoy.

Secara sektoral, pengangkutan jasa, perdagangan, serta listrik dan gas air menopang pertumbuhan kredit tahun lalu. 

Pertumbuhan kredit tersebut juga diikuti oleh kredit bermasalah yang terjaga. Rasio nonperforming loan (NPL) gross per Desember 2023 sebesar 2,19% dan rasio NPL net 0,75%.

Sementara itu, DPK yang dihimpun bank hanya naik 3,8% yoy menjadi Rp 8.234,2 triliun. 

Giro menjadi komponen DPK dengan pertumbuhan yang paling banyak mengalami kontraksi pada penghujung tahun. Sebagai perbandingan, pada awal semester II/2023, giro tumbuh 13% yoy, sedangkan Desember 2023 hanya 3,9% yoy.

Kemudian tabungan dan deposito pada awal semester II/2023, masing-masing tumbuh 2,9% yoy dan 6,9% yoy. Per Desember 2023, kedua komponen naik 2% yoy dan 5,4% yoy.

Adapun OJK melaporkan likuiditas perbankan pada Desember 2023 naik. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing naik menjadi 120,07 persen dibandingkan November 2023 sebesar 115,73 persen dan 28,73 persen dibandingkan pada November 2023 sebesar 26,04 persen.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Titip Pesan Ini ke Ibu-Ibu Sebelum Ambil Kredit Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular