Bank AS Capital One Caplok 2 Perusahaan Kartu Kredit Rp 54,78 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding bank Amerika Serikat (AS) Capital One mengumumkan pada hari Senin waktu setempat akan mengakuisisi Discover Financial Services dalam transaksi seluruh saham senilai US$35,3 miliar (Rp 54,78 triliun). Kesepakatan ini menggabungkan dua perusahaan kartu kredit terbesar di Amerika Serikat.

Capital One, dengan aset US$479 miliar, adalah salah satu bank terbesar di negara Paman Sam itu, adalah penerbit kartu kredit jaringan Visa dan Mastercard. Mengakuisisi Discover akan memberikan akses ke jaringan kartu kredit dengan 305 juta pemegang kartu, menambah basis pelanggannya yang berjumlah lebih dari 100 juta. Adapun empat jaringan utama di AS adalah American Express, Mastercard, Visa dan Discover, yang memiliki pemegang kartu jauh lebih sedikit dibandingkan pesaingnya.

Namun advokat konsumen menolak kemungkinan kesepakatan tersebut, dengan mengatakan hal itu menimbulkan kekhawatiran monopoli.

Baca: Saham BBRI Cetak Rekor Lagi, Tembus Rp 6.225

"Sangat sulit membayangkan bagaimana regulator federal mengizinkan Capital One membeli Discover mengingat persyaratan bahwa merger menguntungkan publik dan juga orang dalam," Jesse Van Tol, kepala eksekutif Koalisi Reinvestasi Komunitas Nasional, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The New York Times, Selasa (20/2/2024).

Akuisisi oleh Capital One akan menjadi salah satu ujian pertama bagi pengawasan peraturan terhadap transaksi bank sejak Kantor Pengawas Mata Uang mengatakan bulan lalu bahwa mereka bermaksud memperlambat persetujuan merger dan akuisisi.

Yang memperumit situasi ini adalah kenyataan bahwa kesepakatan lain di industri keuangan kini mendapat pengawasan ketat, kata David Schiff, mitra senior di West Monroe, sebuah perusahaan konsultan layanan digital. Hal ini termasuk akuisisi miliaran aset oleh New York Community Bank dari Signature Bank selama krisis perbankan regional tahun lalu.

New York Community Bank baru-baru ini melaporkan kerugian yang cukup besar pada kuartal terakhirnya, dan mengatakan pihaknya akan menyisihkan lebih banyak modal untuk bertindak sebagai penyangga untuk risiko masalah di masa depan. Sebagian besar permasalahannya berasal dari melemahnya pasar real estat komersial.

Baca: Saham BRIS Ngegas 4,2%, Sentuh Rekor Tertinggi 3 Tahun Terakhir

Kesepakatan Capital One ini, menurut Schiff dapat menjadi rujukan pada para politisi sebagai contoh yang terlalu cepat disetujui oleh regulator.

Sebagai bagian dari akuisisi, Capital One akan membayar premi 26% kepada pemegang saham Discover berdasarkan harga penutupan saham perusahaan pada hari Jumat. Pada akhir kesepakatan, pemegang saham Capital One akan memiliki sekitar 60% dari perusahaan gabungan dan pemegang saham Discover akan memiliki sisanya. Kesepakatan ini bergantung pada persetujuan peraturan dan diharapkan pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Syarat UMKM Yang Bisa Dapat Kredit Baru Setelah Dihapus Tagih!