Market Outlook 2024

Tumbuh Berkelanjutan, Ini Strategi BRI di 2024

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 15/02/2024 13:44 WIB
Foto: Direktur Utama BRI Sunarso

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih kinerja yang sangat mengesankan di 2023 dengan mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 60,4 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 17,54% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2022 sebesar Rp 51,40 triliun.

Pencapaian tersebut di topang dari penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp 1.266,4 triliun, atau tumbuh 11,2% secara yoy.

Dengan hasil itu, BRI pun siap melanjutkan pertumbuhan yang lebih baik lagi di 2024 dengan melakukan beberapa strategi. Salah satunya tetap fokus terhadap kredit UMKM, khususnya ultra mikro (UMi).


"Strategi holding UMi akan menjadi prioritas bagi sumber pertumbuhan baru," kata Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Sunarso, dalam Market Outlook 2024, Kamis, (15/2/2024).

Selanjutnya kata Sunarso, strategi kedua yakni memastikan kecukupan modal di 2024. Terkait modal, BRI sendiri ujar Sunarso punya rasio kecukupan modal di 27,5%. Persentase ini tergolong sangat aman untuk mendukung pertumbuhan di 2024. 

"Tantangannya leverage capital itu supaya kita bisa memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham baik berupa dividen atau capital gain,"tambahnya.

Sementara strategi ketiga kata Sunarso BRI akan tetap menjaga likuiditas tetap baik dengan level yang optimal. Untuk usaha itu BRI akan menggenjot dana murah yang diperoleh dari tabungan dan giro. Selain itu, BRI juga akan mendorong peningkatan transaksi dan juga melakukan efisiensi di cost of fund.

"Terakhir kita mererapkan prinsip risk mangement yang baik dan menerapkan tata kelola dengan baik sesuai dengan prinsip ESG," jelasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Cetak Laba Rp13,80 Triliun di Q1-2025