Laba XL Axiata Rp 1,26 T Sepanjang 2023, Terbang 14,6%
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,26 triliun sepanjang 2023, naik 14,6% secara tahunan (yoy).
Kenaikan tersebut tidak terlepas dari perolehan pendapatan Rp 32,32 triliun, naik 10,91% yoy. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan tertinggi paling banyak berasal dari data dan layanan digital yang naik 10,75% yoy menjadi Rp 29,4 triliun.
Sementara itu, pendapatan percakapan dan SMS turun 4,28% yoy menjadi Rp 1 triliun. Pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya naik 4,76% yoy menjadi Rp 1,42 triliun.
Adapun sejumlah beban tercatat terkerek, seperti beban penyusutan naik menjadi Rp11,34 triliun, beban infrastruktur naik menjadi Rp8,99 triliun, beban interkoneksi dan beban langsung lainnya tercatat naik menjadi Rp 3,17 triliun pada akhir Desember 2023.
Jumlah aset pun tercatat naik tipis 0,47% yoy menjadi Rp87,68 triliun.
Mengutip RTI Business, saham EXCL ditutup terkoreksi 0,86% ke posisi 2.310 pada perdagangan sesi II Selasa (13/2/2024).
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan capain kinerja sepanjang 2023 tidak terlepas dari peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis, telah mampu meningkatkan kualitas layanan dan mampu mendorong peningkatan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna atau average revenue per unit (ARPU) menjadi Rp 43.000.
Dian menambahkan, keberhasilan kinerja di sepanjang 2023 juga tidak terlepas dengan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi di semua lini bisnis secara cermat. Salah satunya, efisiensi pada pengeluaran untuk keperluan penjualan dan pemasaran yang mampu ditekan hingga 6%. Secara keseluruhan, kenaikan OPEX mampu dikendalikan hingga lebih rendah daripada pertumbuhan pendapatan.
(mkh/mkh)