Asing Diam-diam Lego 10 Saham RI Ini Kala IHSG Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (5/2/2024). Ini terjadi setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 yang lebih rendah dari 2022.
Indeks ditutup melemah 0,55% ke posisi 7.198,62. IHSG pun kembali terkoreksi ke level psikologis 7.100.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 11,54 triliun dengan melibatkan 33,26 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 200 saham terapresiasi, 335 saham terdepresiasi, dan 231 saham stagnan.
Tercatat, selama perdangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp493,62 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp906,15 miliar dipasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp412,53 miliar di pasar reguler.
Maka, saham-saham pilihan asing yang dilepas hingga menekan pergerakan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell pada perdagangan hari Senin!
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp128,4 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp95,4 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp85,0 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp 80,1 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp55,6 miliar
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp24,8 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp22,2 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp7,3 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp6,6 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp6,4 miliar
(fsd/fsd)