Kuasai Pasar Syariah di RI, Pembiayaan BSI 2023 Capai Rp 240 T
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BRIS menutup 2023 dengan penyaluran pembiayaan Rp 240 triliun, tumbuh 15,7% secara tahunan (yoy).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa pembiayaan tersebut mendorong aset bank tumbuh dua digit menjadi Rp 354 triliun, naik 15,67% yoy.
"Market share BSI di industri perbankan nasional menunjukkan pertumbuhan, baik aset dan DPK. Market share BSI kita menguasai hampir 41% dan total aset 38,19%," kata Hery dalam paparan kinerja sepanjang 2023, Kamis (1/2/2024).
Hery juga mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis BSI lebih baik dibanding kompetitor, mulai dari segi rasio beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO), tingkat imbal hasil asel atau return on asset (ROA), hingga kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR).
"BSI tetap diposisikan sebagai lokomotif pertumbuhan bisnis perbankan syariah," katanya.
Direktur Keuangan dan Strategi Ade Cahyo Nugroho mengatakan bahwa dari segi pertumbuhan pembiayaan, BSI merupakan yang terbaik.
Sementara itu, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp5,70 triliun sepanjang 2023, tumbuh 33,82% yoy.
(mkh/mkh)