Lo Kheng Hong & Dendy Soerjono Serap Private Placement CIMB Niaga
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 10.599.000 saham atau setara 0,04% dari saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui keterbukaan informasi, harga pelaksanaan private placement Rp 1.575 per saham. Lantas, nilai keseluruhan dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp16,69 miliar.
CIMB Niaga melaporkan ada dua pihak yang melakukan pengambilan bagian dalam private placement ini. Yakni, investor kawakan Lo Kheng Hong dan Dendy Soerjono.
Namun, tidak disebutkan pasti berapa jumlah saham yang mereka serap.
Keduanya termasuk dalam jajaran 20 pemegang saham terbesar BNGA. Per 29 Desember 2023, Lo berada di urutan ke-14 dengan kepemilikan sebanyak 19.764.000 saham atau sebanyak 0,08%. Sementara Denny berada di urutan ke-15 dengan kepemilikan sebanyak 18.704.600 saham atau sebanyak 0,07%.
Adapun aksi korporasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi ketentuan BEI dalam memenuhi persyaratan agar tetap tercatat di bursa yaitu dengan memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Di sisi lain, CIMB Niaga menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha dalam bentuk penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis bank. Di antaranya, termasuk segmen Konsumer, Korporat, Komersial, dan UKM bak perbankan konvensional maupun perbankan syariah, namun tidak termasuk Perusahaan Anak.Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 10.599.000 saham atau setara 0,04% dari saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui keterbukaan informasi, harga pelaksanaan private placement Rp 1.575 per saham. Lantas, nilai keseluruhan dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp16,69 miliar.
CIMB Niaga melaporkan ada dua pihak yang melakukan pengambilan bagian dalam private placement ini. Yakni, investor kawakan Lo Kheng Hong dan Dendy Soerjono.
Namun, tidak disebutkan pasti berapa jumlah saham yang mereka serap.
Keduanya termasuk dalam jajaran 20 pemegang saham terbesar BNGA. Per 29 Desember 2023, Lo berada di urutan ke-14 dengan kepemilikan sebanyak 19.764.000 saham atau sebanyak 0,08%. Sementara Denny berada di urutan ke-15 dengan kepemilikan sebanyak 18.704.600 saham atau sebanyak 0,07%.
Adapun aksi korporasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi ketentuan BEI dalam memenuhi persyaratan agar tetap tercatat di bursa yaitu dengan memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Di sisi lain, CIMB Niaga menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha dalam bentuk penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis bank. Di antaranya, termasuk segmen Konsumer, Korporat, Komersial, dan UKM bak perbankan konvensional maupun perbankan syariah, namun tidak termasuk Perusahaan Anak.
(ayh/ayh)