Pantau Pergerakan 3 Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (31/1/2024). Penguatan ini melanjutkan reli yang terjadi sejak awal pekan kala sikap investor masih menanti keputusan suku bunga terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS).
Adapun indeks ditutup menguat 0,22% ke posisi 7.207,94. IHSG akhirnya berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.200 pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai Rp11,93 triliun. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih yang terbilang jumbo, yakni sebesar Rp1,52 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,22 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp302,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Berikut adalah tiga saham yang pergerakannya patut untuk dipantau pada perdagangan hari ini dihimpun oleh InvestasiKu.
Perusahaan Gas Negara (PGAS)
PGAS baru saja membentuk rejection pada area support untuk menguji classic resistance, yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang menunjukkan momentum penguatan. Saat ini, PGAS memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 0.70x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di area -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 0.72x.
Buy: 1135-1165
Take Profit: 1185
Stop Loss: 1115
Barito Pacific (BRPT)
BRPT sedang membentuk pola double bottom dengan potensi menguji area resistance neckline, yang didukung oleh stochastic yang sedang bergerak dalam bullish divergence. Saat ini, BRPT memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 3.9x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 4.2x.
Buy: 1060
Take Profit: 1130
Stop Loss: 1010
XL Axiata (EXCL)
EXCL telah menguat dari area support EMA 20 dengan pembentukkan swing low, sehingga berpeluang menguji area resistance selanjutnya. Hal ini didukung oleh stochastic yang masih menunjukkan momentum penguatan. Saat ini, EXCL memiliki rasio Price Earning (PE) sebesar 26.7x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 24.2x.
Buy: 2320
Take Profit: 2390
Stop Loss: 2250
(fsd/fsd)