Intip Pergerakan 3 Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Selasa (30/1/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat lagi. Ini menjadi penguatan dua kali berturut-turut setelah sepekan sebelumnya indeks terus merana.
Adapun IHSG ditutup menguat 0,49% ke posisi 7.192,216. Indeks masih belum mampu menembus kembali level psikologis 7.200.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai Rp10,59 triliun. Sementara investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp488,83 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp449,04 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp39,80 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Berikut adalah tiga emiten yang pergerakannya patut diperhatikan pada perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024), dihimpun dari InvestasiKu.
Rukun Raharja (RAJA)
RAJA sedang menguat dari support lower bollinger band, yang didukung oleh pembentukkan piercing line dan kenaikan volume, sehingga berpeluang menguat ke resistance mid bollinger band. Saat ini, RAJA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 23.3x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 27.2x.
Buy: 1320-1360
Take Profit: 1450
Stop Loss: 1235
Mitra Adiperkasa (MAPI)
MAPI masih bergerak uptrend dengan potensi melanjutkan penguatan ke area resistance psikologis, yang didukung oleh kenaikan volume dan indikator MACD yang masih bergerak di area positf. Saat ini, MAPI memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 3.4x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas area +1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 3.1x.
Buy: 1965
Take Profit: 2100
Stop Loss: 1900
Astra International (ASII)
ASII sedang membentuk candle bullish engulfing pada support lower band dan berpotensi menguat ke area mid bollinger band, yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang berpotensi keluar dari area oversold. Saat ini, ASII memiliki rasio Price Earning (PE) sebesar 6.6x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat -2 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 6.1x.
Buy: 5100
Take Profit: 5300
Stop Loss: 4890
(fsd/fsd)