IHSG Gagal Lanjut Menguat, 10 Saham Ini Dilego Asing

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 25/01/2024 07:15 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua hari ditutup di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Pada akhir perdagangan Rabu (24/1/2024), IHSG berakhir terkoreksi 0,39% atau 28,40 poin ke posisi 7.227,82.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan sepanjang kemarin terbilang ramai, mencapai Rp15,27 triliun dengan melibatkan 18,30 miliar lembar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,19 juta kali. Capaian hari ini terbilang langka karena biasanya nilai transaksi kurang dari Rp10 triliun.


Terdapat 174 saham naik, 361 saham turun, dan sebanyak 230 stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih jumbo sebesar Rp1,48 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp2,30 triliun di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp820,04 miliar.

Maka, saham-saham apa saja yang dilepas asing yang menekan pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan Rabu!

1. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp400,4 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp186,0 miliar

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp139,1 miliar

4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp47,3 miliar

5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp26,3 miliar

6. PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) - Rp12,0 miliar

7. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp11,2 miliar

8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp10,2 miliar

9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp9,9 miliar

10. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) - Rp9,2 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat