Harga Anjlok, BEI Pantau Ketat Saham Bank Mayapada (MAYA)

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 24/01/2024 08:50 WIB
Foto: Bank Mayapada (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) karena mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, upaya tersebut dalam rangka perlindungan investor pasar modal, khususnya bagi pemegang saham MAYA. Namun, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MAYA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, Rabu (24/1)


Informasi terakhir mengenai emiten ini adalah informasi tanggal 22 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang pencatatan saham.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Mengutip RTI, perdagangam saham MAYA selama sebulan terakhir ambruk 60,8% sementara selama sepekan terakhir anjlok 30,7% dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 2,9 triliun.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat