Emiten Prajogo Pangestu Mau RUPSLB, Ini Agendanya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
22 January 2024 07:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) akan merubah susunan manajemen pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 12 Februari 2024 mendatang.

"Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan perubahan susunan pengurus perseroan," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/1).

Pada mata acara RUPSLB tersebut, perseroan juga akan meminta persetujuan akuisisi PT Petrosea Tbk, yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP).

"Rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 saham, yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk, yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP), yang merupakan perseroan terbatas terkendali dari Perseroan," tulisnya.

Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham sehubungan dengan pelaksanaan yang akan dilakukan oleh KJP, yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan dimana Perseroan merupakan pemegang saham 99,98% pada KJP

"Nilai total rencana transaksi adalah sebesar Rp940 miliar, sebagaimana dijelaskan lebih," lanjut.

Mata acara tersebut dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf d dan Pasal 30 huruf a Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha ("POJK No. 17/2020"), dengan memperhatikan ketentuan Pasal 41 POJK No. 15/2020.

Selain itu, rencana transaksi diharapkan akan meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis KJP dan CUAN di sektor pertambangan batu bara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BEI Segera Periksa Emiten CUAN Milik Prajogo Pangestu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular