Video: Perang & Tren Turun Harga Komoditas, Devisa Ekspor Terancam?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
15 January 2024 14:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia berhasil mencatat surplus neraca dagang 44 bulan beruntung setelah meraih cuan dagang USD 3,3 Miliar pada Desember 2023.

Menilik kinerja perdagangan, Department Head of Macroeconomics & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu mencermati tren penurunan ekspor RI sepanjang 2023 sekitar 11% imbas anjloknya harga komoditas seiring.

Pada 2024, ancaman perlambatan ekonomi AS dan China bisa mempengaruhi perdagangan global dan berdampak ke surplus neraca dagang. Meski demikian menguatnya prospek penurunan suku bunga, di sisi lain bisa menjadi angin segar bagi pulihnya ekonomi dunia dan RI bisa kembali menggenjot ekspor.

Di sisi lain, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menyoroti gangguan rantai pasok imbas perang Laut Merah yang bisa berdampak pada anjloknya surplus neraca dagang.

Seperti apa ulasan kinerja perdagangan RI 2023? bagaimana prospek dan tantangan di 2024? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Department Head of Macroeconomics & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 15/01/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...