UNTD Siap Produksi 1 Juta Lebih Motor Listrik Hingga 2026
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) optimis bisa memproduksi kendaraan motor listrik sebanyak 1.094.000 unit hingga 2026. Target tersebut sejalan dengan meningkatnya permintaan motor listrik di dalam negeri.
"Tahun 2022 produksi sebanyak 23 ribu unit motor listrik, sedangkan target untuk tahun 2026 mencapai 1.094.000 unit. Target ini masih jauh dari arahan pemerintah yang ingin sebesar 5 juta unit di 2026. Jadi dalam hal ini kesempatan berkembang motor listrik sangat besar," ungkap Director UNTD, Henry Mulyadi Kamis (11/1/2024).
Henry menjelaskan alasan motor listrik mulai diminati adalah karena dari tahun 2020 hingga 2023, harga bahan bakar di Indonesia meningkat. Sementara itu, biaya listrik tetap stabil.
"Hal ini membuat sepeda motor listrik berpotensial lebih murah untuk dioperasikan dibandingkan dengan sepeda motor berbasis bahan bakar," ungkap dia.
Selain itu lanjutnya, pemanfaatan motor listrik juga bisa menghemat hingga sekitar Rp 15 juta per tahun dibandingkan dengan sepeda motor internal combustion engine (ICE). Sehingga pembelian motor listrik diharapkan dapat menghemat biaya lebih dari 50%.
Di samping itu, optimisme tersebut juga dikarenakan adanya dukungan dari pemerintah baik melalui insentif maupun infrastruktur.
"Dukungan pemerintah untuk insentif electric vehicle (EV), subsidi Rp 7 juta per KTP, ini menguntungkan untuk pembeli motor listrik pada saat ini dan ke depannya. Dukungan lainnya adalah infrastruktur, di mana pemerintah mendirikan perusahaan Indonesia Battery Corporation yang akan membuat charging dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di seluruh Indonesia," tambah Henry.
Dia menegaskan, bahwa kombinasi dari kenaikan harga bahan bakar, tarif listrik yang stabil dari 2020 hingga 2023, dan insentif pemerintah berupa subsidi Rp 7 juta akan menarik secara finansial bagi konsumen.
Adapun, minat dan keterjangkauan yang meningkat tersebut secara langsung dapat berkontribusi pada lonjakan penjualan. Di mana pihaknya memprediksikan penjualan sepeda motor listrik atau Compounded annual growth rate (CAGR) dari 2022 hingga 2026 akan mencapai 163,2%.
Sebagai informasi, UNTD merupakan perusahaan manufaktur sepeda dan motor listrik dengan merek United Bike sejak 1991. UNTD terafiliasi dengan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) yang merupakan distributor resmi untuk sepeda United dan produk motor listrik United E-Motor.
(dpu/dpu)