Pantau Pergerakan 3 Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan hari kedua tahun 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren penguatannya. IHSG ditutup terkoreksi 0,61% ke 7.279,09 pada perdagangan Rabu (3/1/2023).

Indeks pun meninggalkan level psikologis 7.300, setelah hampir sepanjang hari perdagangan kemarin IHSG terus berada di zona merah. Pada titik tertingginya, IHSG sempat naik ke 7.327,45.

Terhitung, nilai transaksi kemarin masih sepi yakni sebesar Rp6,81 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp290,59 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp265,26 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp25,33 miliar di pasar reguler.

Berikut adalah daftar 3 saham yang menarik untuk dipantau pergerakannya dihimpun dari Investasiku.

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

SIDO berpeluang melakukan rebound dari support lower bollinger band, dimana hal ini didukung oleh indikator RSI yang berpeluang melewati area 50. Saat ini, SIDO memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 16x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena dekat area -2 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 16.4x.

Buy: 525

Take Profit: 550

Stop Loss: 505

Adi Sarana Armada

ASSA telah bergerak ke atas garis EMA 20 yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan. Hal ini didukung oleh indikator RSI yang sedang bergerak di atas area 50. Saat ini, ASSA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 35.6x yang menunjukkan posisi valuasi wajar, karena berada dekat dengan Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 39x.

Buy: 870

Take Profit: 940

Stop Loss: 820

Bumi Serpong Damai

BSDE sedang membentuk candle Dragonfly Doji dengan potensi kenaikan setelah menembus area resistance terdekat. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan indikator MACD yang sedang bergerak di area positif. Saat ini, BSDE memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 7x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat -1 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 6.3x.

Buy on breakout: 1095

Take Profit: 1140

Stop Loss: 1065