Pasar Modal RI Kalah dari Tetangga, Bos OJK Pasang Jurus Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
02 January 2024 09:15
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin membuka Perdagangan BEI 2024 (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin membuka Perdagangan BEI 2024 (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan performa yang cemerlang di tahun 2023. Namun, sekalipun berbagai indikator yang ada terlihat menggembirakan, angka pasar modal Indonesia terlihat masih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

"Market cap baru 46% dari PDB, dibanding negara ASEAN tertentu yang sudah sampai 100% lebih. Begitu juga jumlah SID kita yang baru 46% dari penduduk produktif," ujar Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, pada peresmian pembukaan perdagangan BEI, Selasa (2/1/2024).

Untuk mengoptimalkan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sudah mempunyai jurus untuk terus meningkatkan kredibilitas dan good corporate governance (GCG) demi mendorong potensi pasar modal RI menjadi lebih besar lagi.

"Langkah dilakukan melalui percepatan pemeriksaan dan sanksi terintegrasi untuk lembaga jasa keuangan. Lalu mengawasi market conduct, Seluruh UMA termasuk pergerakan saham yang tidak normal pasti dikaji di analisis ketat sehingga tak ada pelanggaran," ungkap Mahendra.

Sejak Dewan Komisoner OJK periode ketiga ditugaskan pada 2022, seluruh masalah yang terjadi di jasa keuangan dibahas dan diputuskan oleh dewan komisioner. Pada tahun lalu, IHSG sendiri ditutup menguat 6,16% ke 7.272 sepanjang 2023 dan merupakan yang terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai Rp 11.674 triliun.

Mahendra juga mengungkapkan peningkatan dana di pasar modal melalui penawaran umum.

"OJK mengeluarkan sebanyak 222 penawaran umum, terdiri dari 77 penawaran umum perdana saham, 25 penawaran umum terbatas, 150 efek dan sukuk," terang Mahendra dalam pembukaan perdagangan bursa 2024.

Total perhimpunan dana di pasar modal tahun lalu mencapai Rp 255,21 triliun. Angka tersebut jauh di atas target yang dicanangkan sebesar Rp 200 triliun.

Mahendra juga mengungkapkan total investor di pasar modal Indonesia kini telah mencapai 12,16 juta atau meningkat 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, dengan mayoritasnya didominasi investor bawah 40 tahun.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Pasar Modal RI Tembus 13 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular