Uang Beredar November 2023 Tembus Rp 8.573 T

mkh, CNBC Indonesia
22 December 2023 14:15
Penukaran uang rupiah di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Penukaran uang rupiah di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 naik 3,3% secara tahunan (yoy). Dari data BI, posisi M2 pada November 2023 tercatat sebesar Rp 8.573,6 triliun.

Sebagai catatan, M2 adalah uang beredar dalam arti luas (M2) meliputi M1, uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 2,0% yoy dan uang kuasi sebesar 4,9% yoy," tulis BI dalam laporannya, Selasa (24/10/2023).

Adapun perkembangan M2 pada November 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. 

Sementara itu, penyaluran kredit pada November 2023 tumbuh 9,7% yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,7% yoy. Kemudian, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 15,0% yoy, setelah terkontraksi sebesar 11,7% yoy pada Oktober 2023.

Pada periode yang sama, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,3%, setelah tumbuh sebesar 6,1%  pada bulan sebelumnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Laporkan Posisi Uang Beredar Rp8.372 T di Juni 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular