BI Rate Tetap 6%, Ini Alasan Gubernur Perry Warjiyo!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 21/12/2023 14:39 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonersia Perry Warjiyo memaparkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) atau kini disebut BI rate. Alasannya, yaitu sejalan dengan arah kebijakan yang kini menjaga stabilitas perekonomian.

Bi rate ditetapkan pada level 6% pada Desember 2023. Suku bunga Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada level 6,75%.


"Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang prostabilty," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/12/2023)

Pro stabilitas yang dimaksud, berkaitan dengan penguatan stabilitas nilai tukar rupiah. Perry menambahkan, kebijakan tersebut juga mempertimbangkan kondisi ke depan, termasuk dalam menjaga inflasi.

"Kebijakan makro prudential tetap pro-growth untuk dukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," terang Perry.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siaga Hadapi Global, BI Perkuat Kebijakan untuk Stabilitas RI