
BCA, BRI, Mandiri & BNI Suplai Rp111 T Buat Natal-Tahun Baru

Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepekan lagi, musim libur natal dan tahun baru (nataru) tiba. Mobilitas dan aktivitas masyarakat pun akan tinggi.
Sebab, umat Kristiani bakal merayakan natal bersama keluarga besarnya. Sementara itu, secara umum, masyarakat akan berlibur baik bertamasya ke luar kota, tempat rekreasi, atau berbelanja.
Maka dari itu, kebutuhan transaksi masyarakat menjadi tinggi. Belum lagi, musim liburan akhir tahun juga menjadi momentum bagi perusahaan-perusahaan maupun keluarga untuk berbagai THR.
Perbankan pun sudah menyiapkan uang tunai dan kesiapan operasional bank saat musim libur nataru. Simak, persiapan big bank RI saat musim nataru, dirangkum oleh CNBC Indonesia!
BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyediakan uang tunai sebanyak Rp41,1 triliun dalam mengantisipasi kebutuhan tarikan nasabah di mesin ATM BCA selama periode libur nataru. Nilai ini meningkat sekitar 5% dibandingkan realisasi uang tunai yang disiapkan BCA pada periode nataru tahun sebelumnya.
Sementara itu, kantor cabang BCA akan beroperasi normal di hari kerja selama periode libur nataru. Di samping itu, BCA juga senantiasa mendorong layanan berkonsep hybrid, baik secara online maupun offline.
Oleh karena itu, BCA siap melayani kebutuhan transaksi nasabah selama 24 jam melalui layanan digital yang tersedia di aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta jaringan ATM Setor-Tarik BCA.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp23,2 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi masyarakat di periode Natal 2023 dan tahun baru 2024. Jumlah itu meningkat sebesar 18,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Bank berlogo pita emas ini juga telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.068 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
Guna meningkatkan transaksi non tunai pada masa Nataru, Bank Mandiri juga menyebar uang elektronik e-money 548.000 kartu ke seluruh penjuru Indonesia. Sejalan dengan itu, bank pelat merah ini juga memastikan Call Center 14000 atau Live Chat MITA pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000 siap untuk membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
BMRI juga memastikan kesiapan jaringan layanan digital banking seperti super app Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan. Bank Mandiri juga mengajak nasabah untuk memanfaatkan fitur digital dalam Livin' by Mandiri untuk kebutuhan transaksi finansial maupun gaya hidup selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
BNI
Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp22,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Rinciannya, untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun.
Lebih lanjut, BNI mengumumkan dalam rangka persiapan libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, BNI akan melaksanakan layanan operasional terbatas. Layanan transaksi penebusan DO BBM Pertamina periode 25 Desember 2023 dan 01 Januari 2024 pada 21 Outlet pukul 10.00 - 12.00. Sementara layanan transaksi internal BNI dan transaksi penebusan DO Pertamina di 195 Kantor Cabang (seluruh KC) pada 26 Desember 2023 jam 09.00 - 12.00.
Di luar penyediaan tunai, BNI menyiapkan solusi digital khususnya BNI Mobile Banking baik dalam hal kapasitas transaksi sekaligus kesiapan sumber daya manusia.
BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode nataru. Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun. Menurutnya, penurunan kebutuhan uang tunai tersebut selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan.
Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. Di samping BRImo, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni AgenBRILink. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp23 T Untuk Transaksi Nataru
