Samcro Hyosung Adilestari Patok Harga IPO Rp103 - Rp108

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
18 December 2023 10:15
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan Hook dan Loop, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) akan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 693.828.000 saham seri A atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 20 per saham.

Mengutip prospektus perseroan, harga yang ditawarkan kepada masyarakat sekitar Rp 103 - Rp 108 per saham. Sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp 74.933.424.000.

Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% atau sebanyak 69.382.800 saham untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation atau ESA).

Selain itu, secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 231.276.000 Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 8,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 3 saham baru
berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 20, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harha pelaksanaan Rp 186 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun ke-2 Pencatatan Waran yang berlaku mulai tanggal 10 Juli 2024 sampai dengan 10 Januari 2026.

Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp43.017.336.000

Perseroan juga melakukan program pemberian opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Plan atau MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak- banyaknya 346.913.800 saham.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai oenjamin dan pelaksana emisi efek.

Nantinya, penggunaan dana hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 30% akan digunakan Perseroan untuk pembelian mesin, sekitar 10% akan digunakan Perseroan untuk membayar sebagian utang pokok pinjaman Dollar AS dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk sedangkan bunga dari utang pinjaman telah dibayarkan Perseroan setiap bulan menggunakan kas Perseroan.

Lalu, sekitar 15% akan digunakan untuk sewa gudang dan kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan membeli kendaraan operasional dan peralatan gudang dan kantor di kedua wilayah tersebut.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya marketing, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.

Sementara, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk operasional perusahaan, pembelian bahan baku, pembayaran utang dagang, dan gaji karyawan.

Adapun jadwal IPO ACRO sebagai berikut :

Masa Penawaran Awal: 15 - 22 Desember 2023
Tanggal Efektif: 29 Desember 2023
Masa Penawaran Umum: 2 - 8 Januari 2024
Tanggal Penjatahan: 8 Januari 2024
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I
Secara Elektronik: 9 Januari 2024
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 10 Januari 2024

Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 Januari 2024
Akhir Perdagangan Waran Seri I
-Pasar Reguler & Negosiasi: 7 Januari 2026
-Pasar Tunai: 9 Januari 2026
Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Juli 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Januari 2026
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 10 Januari 2026


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi Melantai di Bursa! ACRO Meroket 34%, MANG 10%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular