The Fed Tahan Suku Bunga, Isyaratkan Pemangkasan di 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Indonesia mendapat kejutan dari Bank Sentral Amerika SerikatThe Federal Reserve setelah mereka memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Lantas bagaimana respon pasar AS?

Thomas J. Hayes Chairman dan Managing Member Great Hill Capital mengatakan kondisi ini merupakan disinflasi sempurna. Setelah The Fed bersikap dovish terhadap pemotongan, pasar benar-benar melemah. Dow Jones mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 37.000. Namun, Hayes menyebut peluangnya saat ini adalah mendapatkan saham-saham yang tertinggal karena keuntungan AS dalam tujuh bulan pertama didorong oleh teknologi.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katharina bersama Thomas J. Hayes Chairman dan Managing Member Great Hill Capital di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (14/12/2023).