Usai Tawarkan Bunga 10%, Bank Saqu Kejar Pelaku UMKM Muda

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
12 December 2023 15:41
Bank Saqu. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)
Foto: Bank Saqu. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan perbankan digital PT Bank Jasa Jakarta (BJJ), Bank Saqu yang baru meluncur sebulan lalu, sedang gencar menjaring generasi muda dan pelaku UMKM. Layanan bank digital milik besutan PT Astra International Tbk. (ASII) dan WeLab itu pun menggandeng komunitas SEMASA mengadakan SEMASAQU, yakni pasar untuk solopreneur.

Presiden Direktur BJJ Leo Koesmanto mengatakan ada lebih dari 130 merek lokal yang berpartisipasi. Gelaran ini pun ia sebut menjadi wadah bagi para solopreneur untuk berkembang.

Para pelaku usaha lokal yang ikut itu menjual berbagai produk, seperti makanan, aksesori, fesyen, kerajinan tangan, dan produk kecantikan. Mereka hadir di SEMASAQU yang diselenggarakan di The Brickhall, Fatmawati City Center, Jakarta Selatan mulai dari tanggal 8 hingga 10 Desember 2023.

"Kami berkomitmen memberikan ruang kreativitas bagi para solopreneur untuk menciptakan peluang yang berarti bagi perjalanan bisnis mereka," kata Leo dalam keterangan resminya, Selasa (12/12/2023).

Seperti diketahui, Bank Saqu baru diluncurkan pada 20 November 2023 lalu. Pada peluncurannya, Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

Bank pun menggaet nasabah dengan menghadirkan berbagai produk yang disebut dapat membantu nasabah membantu mengatur keuangan. Di antaranya produk Tabungan utama yang menawarkan suku bunga untuk tabungan utama sebesar 0,5% dan untuk rekening Saku Tabungan sebesar 3,5%.

Namun begitu, Bank Saqu belum memiliki layanan kredit. Leo menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada produk simpanan. Namun, ke depannya layanan perbankan digital besutan milik Astra Financial dan WeLab itu berencana untuk meluncurkan layanan kredit.

Sementara itu, saat ini BJJ tercatat memiliki modal yang sangat tebal, tercermin dari rasio kecukupan modal sebesar (CAR) 179,35%, pada kuartal III-2023.

Pada periode yang sama, BJJ mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp47,37 miliar, turun 10,53% secara tahunan (yoy) dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp52,95 miliar.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Astra dan WeLab Bikin Bank Digital, Ini 4 Fitur Utamanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular