Breaking! IHSG Ambles 1% Lebih, Saham Ini Biang Keroknya

fsd, CNBC Indonesia
Senin, 11/12/2023 15:39 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ambles 1% lebih pada perdagangan Senin (11/12/2023) usai mengalami reli signifikan pekan lalu.

Hingga pukul 15.21 WIB, IHSG tercatat jatuh 1,10% ke 7.080,73 dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,58 triliun yang melibatkan 46,31 miliar saham dan ditransaksikan hingga 1,34 juta kali.

Mayoritas saham tercatat bergerak di zona merah, dengan 453 tercatat melemah, 180 stagnan dan hanya 124 saham yang tercatat menguat.


Secara sektoral, hanya konsumer siklikal, material dasar dan keuangan yang tercatat menguat. Adapun sektor yang tertekan paling dalam adalah indeks teknologi yang ambles lebih dari 6% pada perdagangan hari ini. Lalu sektor industri, konsumer siklikal, properti, infrastruktur dan trasportasi tercatat masing-masing mengalami koreksi lebih dari 1%.

Saham GOTO menjadi pemberat utama IHSG atau menyeret 45,56 poin IHSG setelah sahamnya ambles lebih dari 20% pada perdagangan hari ini.

Selanjutnya ada saham BREN yang mulai kehilangan tenaga, setelah akhir pekan lalu sempat menyelip kapitalisasi pasar Bank Central Asia (BBCA) dan menjadi perusahaan paling berharga di bursa. Hari ini saham BREN terkoreksi 3% lebih dan menyeret nyaris 7 indeks poin IHSG ke zona merah.

Lalu ada tiga emiten blue chip lain yang juga ikut membebani gerak IHSG hari ini yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM) dab Astra International (ASII) yang masing-masing menyeret kurang dari 6 indeks poin IHSG.

Adapun sejumlah saham yang menjadi penahan atas pelemahan IHSG lebih dalam masing-masing adalah Amman Mineral Internasional (AMMN), Bank Mandiri (BMRI) dan Pantai Indak Kapuk Dua (PANI).


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat