
Emiten Orang Terkaya, BRPT, PTRO, & TPIA Dipantau Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak pekan lalu karena harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Ketiganya adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," sebagaimana dikutip dari keterbukaan BEI, Senin (11/12/2023).
Diketahui, Saham PTRO sudah meroket 73,71% dalam seminggu dan menguat 81,82% dalam sebulan bulan terakhir. Penguatan saham PTRO tersengat kabar akuisisi yang akan dilakukan oleh CUAN milik taipan Prajogo Pangestu.
Mengingatkan, pada 18 Juli 2023, perusahaan milik Happy Hapsoro PT Sentosa Bersama Mitra melakukan pembelian saham PTRO sebanyak 206.816.559 (206,81 juta) saham atau setara 20,51 persen. Harga per saham Rp3.600 sehingga total transaksi mencapai Rp744,53 miliar.
Sementara itu, saham TPIA telah melonjak 63,70% dalam seminggu terakhir. Ini melanjutkan tren lonjakannya sebesar 64,26% dalam sebulan.
Setali tiga uang, saham BRPT telah naik sebanyak 79,41% dalam sepekan terakhir dengan peningkatan 58,26% dalam sebulan.
Atas terjadinya Unusual Market Activity tersebut, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham, dan mengimbau masyarakat untuk mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Salip Prajogo, Hartono Bersaudara Rebut Takhta Orang Terkaya RI