
Mau Akuisisi, BTPN Bakal Rights Issue 3,09 Miliar Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebesar 3.095.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per saham. Penyetoran atas saham pada PMHMETD II ini rencananya akan dilakukan dalam bentuk uang.
BTPN akan menyampaikan pernyataan pendaftaran right issue ini kepada OJK segera setelah diselenggarakannya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Desember 2023. RUPSLB tersebut akan diminta untuk menyetujui rencana PMHMETD II.
"Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD II (setelah dikurangi dengan biaya emisi), untuk pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan inorganic (termasuk melakukan akuisisi di perusahaan lain)," ujar manajemen BTPN dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (6/12/2023).
Jika menggunakan posisi laporan keuangan September 2023 ditambah dengan adanya right issue ini, total modal proforma BTPN akan menjadi Rp40,2 triliun (sebelumnya Rp33,5 triliun). Penyertaan akan menjadi Rp8,0 triliun (sebelumnya Rp 1,3 triliun) sehingga total aset BTPN akan menjadi Rp181,8 triliun (sebelumnya Rp175,1 triliun).
"Dengan adanya peningkatan modal melalui PMHMETD II, Perseroan akan memiliki tambahan pendanaan untuk menjalankan rencana pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan lebih lanjut," lanjut manajemen BTPN.
Namun, belum diketahui berapa harga pelaksanaan rencana right issue ini. Informasi final yang lebih rinci sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang akan diterbitkan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah Modal, Bank Mayapada Mau Rights Issue 27 Miliar Saham
