Tekan Kredit Macet, Bantusaku Gandeng CBI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bantusaku, sebuah aplikasi Pinjaman Online bekerja sama dengan Credit Bureau Indonesia (CBI), salah satu perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan penilaian risiko kredit dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengguna aplikasi Bantusaku.

Melalui kerjasama tersebut, Bantusaku dapat memanfaatkan layanan dan solusi dari Credit Bureau Indonesia (CBI) untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perusahaan dengan analisa penilaian risiko kredit yang cepat, stabil dan terkini sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peminjam.

Hui Wang, selaku Head of IT Bantusaku, menyambut baik kerjasama tersebut, "Kami senang sekali dengan layanan dan produk yang diberikan oleh CBI sejak awal kami menggunakan layanan mereka. Solusi dari CBI telah membantu kami menganalisis skor kredit dari pengguna kami, dan membantu kami mengkategorikan pengguna mana yang layak menerima pinjaman dari platform kami."

Kolaborasi dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) membawa dampak positif yang signifikan bagi Bantusaku sebagai sebuah perusahaan Fintech Lending, dalam melakukan penilaian risiko yang lebih akurat, menerapkan proses persetujuan yang lebih cepat serta layanan yang stabil dan dapat diandalkan. Aktifitas tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan data dan proses yang comply mengikuti standar CBI yang merupakan LPIP yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Anton Adiwibowo, Direktur Bisnis dan Layanan CBI, menyambut baik kolaborasi ini dengan antusiasme, "Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Bantusaku sebagai salah satu fintech peer-to-peer lending yang terkemuka di Indonesia. Komitmen CBI adalah memberikan layanan terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian risiko kredit nasabah perusahaan, sehingga setiap member kami dapat terus bertumbuh dengan sehat dalam perannya mendukung inklusi keuangan di negara kita."