Sstt... Dua Investor Asing Incar Perusahaan Multifinance RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan ada dua investor asing yang minat masuk ke perusahaan pembiayaan atau multifinance. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengungkapkan bahwa mereka berasal dari kawasan Asia.

"Terkait investor asing masuk multifinance, ada 2 perusahaan asing yang masuk ke Indonesia. Mereka berasal dari Singapura dan Korea Selatan," ujar Agusman di konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023, Senin (4/12/2023).

Baca: OJK: Kredit Macet Multifinance Naik 0,10% Jelang Tahun Baru

Seperti diberitakan sebelumnya, OJK tengah memantau perkembangan terhadap 8 perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi ketentuan terkait permodalan minimum Rp100 miliar. Saat ini 8 multifinance tersebut tengah dalam upaya akuisisi dan menjadi incaran investor asing.

Agusman mengatakan ada sejumlah isu yang menyebabkan 8 multifinance tersebut masuk daftar.

"Pertama segi peringkat komposit kesehatan, di antaranya tata kelola perusahaan tergolong tidak sehat, lalu rasio NPF net lebih 25%," katanya.

Bila dibandingkan dengan posisi kuartal I-2023, jumlah multifinance yang masuk pemantauan khusus bertambah signifikan. Sebagai informasi, per Februari 2023, OJK melaporkan ada 3 multifinance yang diawasi secara ketat.

Sementara itu, piutang multifinance mencapai Rp 463,12 triliun, naik 15,02% secara tahunan (yoy). Angka pertumbuhan ini melemah dibandingkan dengan September 2023 yang melesat 15,42% yoy.

Bila dirinci kinerja multfinance ditopang oleh pembiayaan modal kerja yang naik 17,57% yoy dan investasi tumbuh 14,96% yoy.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor China dan Korea Incar Multifinance RI