JK Sebut Nikel RI 90% Dikuasai China, Apa Kata Penambang?

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Presiden Ke-10 dan ke-12 Indonesia yakni Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa banyak sumber daya alam Indonesia yang diambil oleh negara lain, termasuk China.

JK mengatakan 90% nikel ini dikuasai China karena mereka selalu menganggap teknologi adalah mereka. Kita selalu harga diri rendah, seakan-akan tidak bisa menguasai teknologi," katanya dalam Economix FISIP UI, dikutip Selasa (28/11/23).

Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan Perhapi, Muhammad Toha memandang terminologi "dikuasai" sebagai hal negatif. Toha mengungkapkan fakta bahwa melalui UU 4/2009 yang diubah oleh UU 3/2023 terkait hilirisasi mineral tambang, pemerintah membuka seluas-luasnya kepada investor global, namun aturan ini justru menarik banyak minat investor China yang juga membawa teknologi.

Toha menilai konotasi nikel "dikuasai" China dinilai tidak relevan karena pemerintah RI sudah membuka peluang ke seluruh investor global.

Seperti apa penambang melihat pandangan JK terkait China menguasai Nikel RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan Perhapi, Muhammad Toha dan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 04/12/2023)