Terkuak! Taipan Baru Banyak Jalur Warisan Bukan Mandiri

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
01 December 2023 16:56
David H. Koch, right, and his wife Julia take in the sight of the future David H. Koch Center for Cancer Care during a
Foto: David H. Koch (kanan) bersama Julia Kock (AP/Mary Altaffer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank terbesar Swiss UBS mengatakan, kekayaan yang diwarisi oleh orang tua konglomerat kini lebih banyak dari pada uang tunai yang dihasilkan oleh miliarder mandiri atau yang merintis usahanya sendiri.

Hal ini adalah fenomena pertama kalinya dalam beberapa tahun. Menurut data UBS, Jumlah miliarder meningkat sebesar 7% menjadi 2.544 orang secara global, dengan total kekayaan mereka meningkat sebesar 9% menjadi sekitar US$12 triliun.

Untuk pertama kalinya sejak penelitian dimulai pada tahun 2015, para miliarder mengumpulkan lebih banyak kekayaan melalui warisan dibandingkan melalui aktivitas bisnis yang dirintis sendiri.

Di antara 137 miliarder baru, total US$ 150,8 miliar diwarisi oleh 53 ahli waris selama setahun terakhir, melebihi total US$ 140,7 miliar yang dimiliki 84 miliarder baru, ungkap UBS.

Transfer kekayaan dari generasi ke generasi mendapatkan momentum seiring dengan semakin banyaknya generasi tua yang sudah pensiun.

"Ini adalah tema yang kami perkirakan akan terjadi lebih masif lagi dalam 20 tahun ke depan, karena lebih dari 1.000 miliarder mewariskan sekitar US$5,2 triliun kepada anak-anak mereka," kata Benjamin Cavalli, kepala klien strategis di UBS Global Wealth Management, pada Kamis, (30/11/2023).

Cavalli mengatakan peralihan generasi memberikan peluang besar bagi pengelola harta kekayaan termasuk UBS, namun juga berisiko karena hubungan yang sudah bertahun-tahun berakhir dan pemilik kekayaan besar berganti.

UBS yang memiliki hubungan bisnis dengan sekitar separuh miliarder dunia telah bekerja dengan keluarga generasi kedua, ketiga, dan keempat.

"Selama 20-30 tahun ke depan Anda bisa berada di pihak yang menang atau menerima. Atau Anda kebetulan kehilangan aset yang cukup besar jika Anda tidak bisa mewariskam ke penerima manfaatnya," ujarnya.

Studi ini menyoroti tren dimana miliarder yang lahir dari booming industri teknologi, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos telah berkurang signifikan.

Namun, meski memiliki kekayaan warisan yang besar, hal ini tidak berarti orang kaya baru tersebut diwariskan harta saat berusia masih muda. Banyak dari mereka yang baru ketika menginjak usia 50-an baru diwariskan kekayaannya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hermanto Tanoko Kini Jadi Orang Terkaya ke-2 RI, Ini Gurita Bisnisnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular