
Perusahaan BUMN Ini Yakin Kecipratan Gairah Tahun Politik

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam Industri perdagangan komoditi, PT Kliring Berjangka Indonesia optimis dapat mencatat pertumbuhan di tengah tahun politik pada tahun 2024 mendatang. Direktur Utama KBI Budi Susanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan tetap tumbuh sapat berdampak positif pada kinerja perseroan.
"Kalau dalam berbagai kesempatan kampanye dan pemilu sebelum-sebelumnya sih tidak ada hal yang negatif ya malah mungkin perputaran orang bertambah Jadi kami optimis tahun depan itu malah bisa tumbuh signifikan untuk KBI sendiri," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11).
Budi mengungkapkan, hingga kini PT KBI mencatat laba bersih sebesar Rp 50 miliar dari Rp 55 miliar target pada tahun 2023. Ia, yakin bisa mencapai target tersebut di sisa-sisa waktu tahun 2023. Apalagi, perseroan telah mendapatkan lisensi kliring investasi mata uang kripto yang diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pendapatan perseroan.
"Tahun depan kami perkirakan kamit bisa tumbuh 50% minimal, Ya tapi kalau angka memang kami sudah diskusikan dengan pemegang saham tapi mungkin menunggu pengesahan ya RUPS. RUPS-nya minimal 50% pertumbuhan bisnis kami," tuturnya.
Seperti diketahui PT KBI terdapat pada lini usaha sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Bursa Berjangka Jakarta sepanjang tahun 2022 yang mengalami peningkatan 2,25% year on year, dan dari lini usaha sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang tercatat pemanfaatan Resi Gudang yang mencapai 629 lembar RG yang di registrasi dalam volume 57.440 ton dengan nilai pembiayaan Rp 815 miliar.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga terus berupaya untuk mencari sumber pendapatan di bisnis lainnya seperti pasar lelang komoditas seain di anak perusahaannya yaitu, PT Kriling Penjaminan Berjangka Indonesia.
"Kami juga akan meningkatkan turnover dan size bisnisnya dari situ kami optimis tahun depan itu bisa tumbuh," ungkapnya.
Untuk menggenjot kinerja pada tahun 2024, PT KBI meluncurkan situs web baru dengan menghadirkan wajah baru yang dirancang sebagai wadah untuk mendukung tiga pilar bisnis utama PT KBI: Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Pasar Fisik Komoditas (PFK), dan Sistem Resi Gudang (SRG).
"Situs baru PT KBI ini menjadi inisiatif kami untuk mendukung ekosistem yang lebih transparan dan akuntabel, menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memajukan PBK, PFK, dan SRG di Indonesia. Dengan adanya situs baru ini, PT KBI dapat berinteraksi lebih dekat dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam industri," imbuh dia.
Selain itu, Ia juga mencatat peningkatan transaksi timah sebesar 10% per Oktober (Year on Year).
Perseroan, melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) mengembangkan ekosistem resi gudang dengan mempertemukan para pelaku perdagangan komoditi. Upaya ini dilakukan agar pemanfaatan ekosistem resi gudang semakin optimal.
Penjaminan Resi Gudang sendiri merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendorong kegiatan perdagangan komoditi, sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi dan manfaat nyata bagi para pemangku kepentingan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isu Ketahanan Pangan, BUMN Ini Bikin Ekosistem Komoditas