Jokowi: Peredaran Uang di RI Makin Kering!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 November 2023 20:08
Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa peredaran uang di Indonesia makin kering. Ini diketahui Jokowi setelah mendengarkan masukan dari pelaku pengusaha.

"Ini kalau kita bicara dengan kepala negara lain dengan presiden dengan PM kita bangga banget lho dengan pertumbuhan ekonomi yang masih di kisaran 5%," ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (29/11/2023)

"Meskipun kalau kita lihat kadang-kadang di bawah tadi saya sampaikan ke Pak Gub, Pak Gubernur saya mendengar dari banyak pelaku usaha ini kelihatannya kok peredaran uangnnya makin kering," tegas Jokowi.

Ada indikasi, kata Jokowi ini disebabkan oleh pembelian instrumen yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

"Jangan-jangan terlalu banyak yang di pakai untuk membeli SBN atau terlalu banyak yang dipakai untuk membeli SRBI atau SVBI. Sehingga yang masuk ke sektor riil berkurang," paparnya.

Di sisi lain realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah juga masih rendah, padahal tahun anggaran 2023 tersisa dua bulan lagi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor BI di IKN

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular