Begini Cara Bayan Resources (BYAN) Dongkrak Kinerja di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources (BYAN) berhasil menekan biaya operasional melalui sejumlah strategi yang diterapkan perusahaan. Strategi itu meliputi pembangunan infrastruktur yang memadai dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan para subkontraktor.

Director & Chief Financial Officer of Bayan Resource Alastair Mcleod bahkan menyebut, pembangunan infrastruktur menjadi fokus sekaligus kata kunci dalam mengurangi biaya operasional.

Hal ini merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan perusahaan, sehingga ke depan BYAN dapat menghasilkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.

"Sekali lagi, salah satu alasan kami dapat melakukan hal tersebut adalah karena investasi pada infrastruktur. Jadi menghabiskan belanja modal agar kami bisa mengurangi biaya operasional, lalu membangun jalan berkualitas tinggi, mengaspalnya, mengangkut truk sebesar mungkin untuk mengurangi biaya operasional," papar Alastair dalam Road to CNBC Awards 2023 Best Mining Companies, Rabu (29/11/2023).

Di samping berinvestasi pada infrastruktur, dia juga menyebut pihaknya memiliki sumber daya manusia yang berdedikasi dan mampu mendongkrak volume produksi batubara di perusahaan,

"Kami telah menjalin hubungan jangka panjang dengan subkontraktor kami, yang merupakan pihak yang melakukan seluruh kerja keras," papar dia.

Untuk diketahui Bayan Resources sukses mencatatkan pertumbuhan produksi dan penjualan batu bara hingga 40% di semester I-2023. Ada pun produksi batu bara perusahaan hingga periode tersebut mencapai 24 juta ton.

Dengan pencapaian itu, Bayan Resources sukses meningkatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 33,92% dan laba bersih tumbuh 13,66% (YoY) menjadi US$ 418,91 juta.

Capaian positif ini didorong oleh beberapa faktor, diantaranya masih cukup tingginya permintaan batu bara dunia.