Market Commentary

IHSG Balik Arah Jadi Loyo, 7 Saham Big Cap Biang Keladinya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
29 November 2023 17:15
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan Rabu (29/11/2023), setelah selama empat hari beruntun mengalami penguatan.

IHSG ditutup turun tipis 0,07% ke posisi 7.036,087. Meski terkoreksi, tetapi IHSG masih bertahan di level psikologis 7.000 hingga hari ini.

Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai sekitaran Rp 10 triliun dengan melibatkan 20 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 235 saham menguat, 300 saham terkoreksi dan 226 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor infrastruktur menjadi pemberat terbesar IHSG di hari ini, setelah beberapa hari sebelumnya sektor tersebut menjadi penopang IHSG.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut saham-saham yang menopang IHSG pada perdagangan hari ini.

EmitenKode SahamIndeks PoinHarga TerakhirPerubahan Harga
Telkom Indonesia (Persero)TLKM-5,893.720-1,33%
Bank Rakyat Indonesia (Persero)BBRI-5,845.300-0,93%
Barito Renewables EnergyBREN-4,876.125-2,00%
Bank Mandiri (Persero)BMRI-4,595.850-0,85%
Charoen Pokphand IndonesiaCPIN-3,685.050-4,27%
Sumber Alfaria TrijayaAMRT-2,802.810-2,09%
Astra InternationalASII-1,135.525-0,45%

Sumber: Refinitiv

Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi pemberat terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 5,9 indeks poin.

IHSG berbalik arah ke zona merah setelah selama empat hari beruntun menguat, sehingga investor cenderung merealisasikan keuntungannya pada hari ini.

Koreksinya IHSG terjadi meski sentimen pasar global cenderung positif. Namun di Asia-Pasifik, bursa sahamnya juga cenderung lesu setelah pada pekan lalu bergairah.

Investor cenderung wait and see menanti beberapa rilis data ekonomi global dan dalam negeri, terutama mereka menunggu Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang akan dihadiri oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perry dijadwalkan akan menyampaikan pencapaian BI selama setahun terakhir serta target-target tahun depan mulai dari sasaran inflasi serta kebijakan makro-prudensial serta upaya menjaga stabilitas rupiah.

Perry juga akan menjabarkan kebijakan BI untuk tahun depan dan jangka menengah, terutama peran BI dalam ikut mendorong pertumbuhan.

Menarik disimak apa yang akan disampaikan Presiden Jokowi dalam PTBI hari ini, terutama pandangannya mengenai kebijakan suku bunga BI. Dalam beberapa PTBI sebelumnya, Jokowi kerap menyampaikan pandangannya mengenai suku bunga.

Jokowi juga diperkirakan akan menyampaikan pesan khusus mengenai inflasi pangan serta situasi ekonomi global saat ini.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023, kinerja dan prospek ekonomi perkenonomian nasional tetap solid meskipun di tengah ketidakpastian global.

Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia tetap terjaga dan pfemulihan ekonomi terus berlanjut, dengan inflasi yang terkendali hingga akhir tahun. Pertumbuhan ekonomi juga tetap baik ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dan eratnya sinergi kebijakan ekonomi nasional yang konsisten dan terukur.

Kendati demikian, tantangan global seperti fragmentasi geopolitik, ketidakpastian pasar keuangan akibat pengaruh respons kebijakan bank sentral negara maju seiring masih tingginya inflasi yang dihadapi, ancaman perubahan iklim, dan berbagai tantangan lainnya perlu dihadapi ke depan. Oleh karena itu, penting untuk terus mempererat sinergi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular