Road to CNBC Indonesia Awards

Pendapatan ID Food Diproyeksikan Capai Rp 16,9 T di 2023

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 November 2023 12:13
ID Food Raih
Foto: ID Food Raih "Most Excellent Company On Preserving Food Security"(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan memproyeksikan pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp 16,9 triliun hingga akhir tahun 2023. Jumlah tersebut sedikit di bawah target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 17,2 triliun.

Frans mengatakan hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya terkait dengan adanya perubahan bisnis pasca pandemic covid-19.

"Sedikit di bawah (target). Memang ada beberapa sektor yang tumbuh sangat baik, seperti gula 30% di atas target, ada juga yang sedikit di bawah target," kata Frans dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023 'Best Agriculture Companies', Rabu, (29/11/2023).

Kendati demikian ia tetap optimis tahun ini dan ke depan pihaknya bisa menggenjot laba dan tumbuh secara berkelanjutan.

Hal tersebut didorong oleh berbagai event tahunan seperti hari raya Lebaran, Natal dan tahun baru. Pada periode itu tingkat konsumsi masyarakat dipastikan bakal meningkat.

Pihaknya pun ke depan akan terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik, khususnya gula untuk memenuhi kebutuhan pasar.

"Jadi harapan kami penurunan temporary, dan meningkat lagi dengan adanya beberapa event Natal, tahun baru, dan Lebaran," jelasnya.

Seperti diketahui, ID Food sendiri merupakan Holding BUMN Pangan yang dibentuk pada awal 2022 lalu dengan tujuan mendukung program pemerintah secara transparansi dalam mencapai supply chain system yang stabil.

Holding BUMN Pangan tersebut terdiri dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/ PPI PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam dan, PT Rajawali Nusantara Indonesia sebagai Induk Holding BUMN Pangan.

Dalam proses transformasi ekosistem pangan, PT PPI sebagai member of ID FOOD berperan sebagai trading logistik atas produk-produk Holding BUMN Pangan dalam proses distribusi dari hulu ke hilir.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Sekuritas dan MI Ungkap Tren Terkini Pasar Modal RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular