Era Kenaikan Suku Bunga The Fed Segera Berakhir, Efeknya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Bank Indonesia untuk mempertahankan level suku bunga acuan pada RDG BI November 2023 di level 6% dinilai Direktur Utama Kisi Asset Management, Mustofa sudah sesuai dengan ekspektasi pasar.

Sementara terkait The Fed, Mustofa melihat potensi Bank Sentral AS untuk tidak menaikkan suku bunga mengingat kondisi inflasi yang melandai serta Non-Farm Payroll (NFP) atau data ketenagakerjaan yang di bawah ekspektasi.

Di sisi lain CIO Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah melihat terminal rate suku bunga acuan The Fed di bawah 6% dengan prospek kenaikan FFR satu kali lagi di akhir 2023. Namun demikian, diharapkan The Fed dapat mulai memangkas suku bunga di pertengahan tahun 2024.

Seperti apa pelaku pasar melihat arah kebijakan suku bunga? Bagaimana efeknya ke pasar dan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama Kisi Asset Management, Mustofa dan Chief Investment Officer Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 24/11/2023)