Bappenas Ungkap Sebab Aturan Dolar Eksportir Belum Efektif

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah akan meninjau ulang Kebijakan wajib simpan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri selama tiga bulan seiring dengan belum maksimalnya DHE SDA yang berhasil dikumpulkan.

Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas, Tari Lestari mengatakan PP 36/2023 sebagai sebuah "game Changer" untuk menjadikan DHE sebagai sumber devisa yang berkesinambungan. Hanya saja saat ini masih ada sekitar USD 8 Miliar DHE SDA yang parkir di luar negeri

Tari menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan tak maksimalnya penyerapan DHE SDA. Mulai dari gap suku bunga valas yang cukup besar antara perbankan RI dengan negeri jiran sehingga eksportir cenderung menahan DHE di luar. Selain itu Arah kebijakan The Fed terkait suku bunga telah mendorong pelaku usaha untuk wait and see serta mendorong eksportir menempatkan dana ke safe haven.

Tari juga mengatakan pentingnya pengawasan BI, OJK dan Pemerintah terhadap implementasi PP 36/2023 sehingga bisa maksimal masuk ke dalam negeri.

Seperti apa tantangan pemerintah memaksimalkan serapan DHE SDA? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas, Tari Lestari dalam Squawk Box , CNBC Indonesia (Rabu, 22/11/2023)